Sekuntum Rindu
Sekuntum Rindu
(Faleria Angelina Juwita)
Aku pernah mengenalmu
Caramu memikatku
Tak perlu waktu semenit,akupun terpikat
Entah jurus apa yang kau pakai
Aku tak tahu?
Janji-janji manismu membuatku luluh seketika
Lambat laun semuanya berubah
Kini kita hanyalah dua orang asing
Yang sedang amnesia
Aku begitu terpuruk
Ketika kau pergi meninggalkanku seorang diri
Tanpa sepata kata terucap
Aku hanya bisa terdiam melihat kepetgianmu
Bodohnya aku tak sanggup menahanmu
Akankah kau kembali mempertanggung jawabkan
Janji yang pernah kau ucap?
Aku mencintaimu,dengan sekuntum rindu
Yang merasuk dada
Meski ku tahu bukan lagi namaku yang kau ukir di hatimu
Sorot matamu terekam jelas pada memoriku
Meski tak lagi bayangku yang jatuh pada retinamu
Senyum disudut bibirmu kini hanya lamunan
Pada malamku
Aku disini dengan segala harap
Berharap engkau kembali
Bertanggung jawab atas hati
Yang telah kau patahkan
Kalo sajah aku tak mengenalmu
Mungkin aku takan patah hati sehebat ini
Kini aku berteman dalam sepi
Berharap akan ada secercah cahaya
Ah,entahlah !
Akankah kau kembali?
Pada hati yang patah
Namun sabar akan sebuah penantian
Dan kuat ditengah kerapuan
(Faleria Angelina Juwita)
Aku pernah mengenalmu
Caramu memikatku
Tak perlu waktu semenit,akupun terpikat
Entah jurus apa yang kau pakai
Aku tak tahu?
Janji-janji manismu membuatku luluh seketika
Lambat laun semuanya berubah
Kini kita hanyalah dua orang asing
Yang sedang amnesia
Aku begitu terpuruk
Ketika kau pergi meninggalkanku seorang diri
Tanpa sepata kata terucap
Aku hanya bisa terdiam melihat kepetgianmu
Bodohnya aku tak sanggup menahanmu
Akankah kau kembali mempertanggung jawabkan
Janji yang pernah kau ucap?
Aku mencintaimu,dengan sekuntum rindu
Yang merasuk dada
Meski ku tahu bukan lagi namaku yang kau ukir di hatimu
Sorot matamu terekam jelas pada memoriku
Meski tak lagi bayangku yang jatuh pada retinamu
Senyum disudut bibirmu kini hanya lamunan
Pada malamku
Aku disini dengan segala harap
Berharap engkau kembali
Bertanggung jawab atas hati
Yang telah kau patahkan
Kalo sajah aku tak mengenalmu
Mungkin aku takan patah hati sehebat ini
Kini aku berteman dalam sepi
Berharap akan ada secercah cahaya
Ah,entahlah !
Akankah kau kembali?
Pada hati yang patah
Namun sabar akan sebuah penantian
Dan kuat ditengah kerapuan
Komentar
Posting Komentar